Potret Dwita Rahmadini Hendri dan Khairun Nisa menunjukkan medali dalam ajang Indonesia International IoT Olympiad (I3O) 2023
Mahasiswa Teknik Biomedis Angkatan 2019 berhasil menciptakan alat bantu skrining kanker serviks. Dua mahasiswa tersebut yaitu Dwita Rahmadini Hendri dan Khairun Nisa. Motivasi kedua mahasiswa tersebut menciptakan alat bantu skrining tersebut didasari karena tingginya prevalensi kematian akibat kanker serviks di Indonesia.
Inovasi yang dibuat merupakan kombinasi hardware berupa kamera mini (probe) dengan kecerdasan buatan tentang gejala kanker serviks. Prosedur untuk melakukan skrining kanker serviks melalui tes inspeksi mulut rahim setelah diolesi asam asetat.
Potret Prosesi Penghargaan ajang Indonesia International IoT Olympiad (I3O) 2023
Dalam ajang lomba Indonesia International IoT Olympiad (I3O) 2023 yang diselenggarakan oleh Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia (IYSA) dan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia. Peserta yang ikut dalam ajang lomba tersebut berasal dari 13 negara yaitu Vietnam, Thailand, Iran, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, Turkey, Indonesia, Meksiko, Bangladesh, Timor Leste, Uni Emirat Arab and Azerbaijan. Mahasiswa Teknik Biomedis tersebut berharap dari inovasi yang dihasilkan dapat membuat para wanita di seluruh Indonesia peduli akan bahaya yang mengintai dari kurangnya kepedulian melakukan pengecekan secara berkala mengenai tanda-tanda kanker serviks.
Editor : Deden Cahya Maulana
source
https://unair.ac.id